Sesaat saja
Baru waktu itu
Ketika memandang
Engkau menaiki petilasan
Tertingginya letak figura berada
Kekuatan dan kelenturan meronakan
Warna indah kemilau mahkota
Menghias paruh yang berdiam
Tanpa suara....
Sepasang tanduk tidak menerjang
Tebing berlumpur yang akan dilalui
Ia kupahami sebagai milikmu
Yang kini telah jauh melayang
Ketempatnya yang bebas
Memasuki pembuka suluh senja
Tempat yang bagiku tiada kukenali
Tidak seperti yang diistimewakan
Ruang yang katanya ada genderang
Pernah didengar orang melantun...
Lantang
Tidak seperti orang punya senandung
Karena sebagian kisah itu sedikit jadi
Alasanku terhenti bicara.
No comments:
Post a Comment