Saturday, January 6, 2024

Menoleh Kebelakang

Ending sering muncul dibelakang tayangan, usai berlama menyaksikan, itu sering hingga muncul jadi penanda akhir sajian kesukaan 

Disadari atau tidak tentu saja yang telah rela merogoh kocek bukan untuk kata itu 

Apa yang muncul dibelakangnyalah yang pastinya lebih berharga, dan ini sama sekali tidak mengecilkan akan pentingnya puncak atau klimaks pada rangkai sekuensi yang diukir secara variatif.

Mampu melihat jauh ke depan sering digaungkan menjadi saran juga motivasi buatmu juga buat kita itu tiada salah sedikit pun, meskipun begitu itu sama sekali bukan larangan buat melihat ke belakang.

Jika akan sulit menemukan hingga menggunakan kapsul waktu untuk sampai pada dalam dan berlikunya tujuan, mungkin menoleh sesaat pada pemberi namamu sudah sedikit membantu meringankan, ini semudah kamu menoleh ke belakang saat berjalan di tempat sepi, tiada dicemaskan lalu lintas pusat kota....

Ini bukan cerita akhir dari milikmu, kecuali sepotong langkah kecil seperti genangan air yang mengesankanmu karena disekitarnya adalah keadaan kering....

Kesan... milikmu yang tampil dengan begitu saja dalam ingatanmu...

No comments:

Post a Comment

Tanpa Kaki

orang-orang cuma kupandang yang cepat dan yang lambat terus berlalu-lalang  mencari apatah sebenarnya mereka tiada kutahu, kecuali semua aka...