Giliran ada yang melipir
Intrik seolah tidak berdampak
Masih aja terus bertaruh
Bilang harga bukan masalah
Aduh mengaduh urusan lain
Lara dan duka urusan dia...
Ada juga yang tiada mikir
Alih - alih menjauh sambil nyetir
Gak enak kali dibilang nyinyir
Sesuka orang pilih jalan
Gemes juga orang dibikin.
Siapa lagi yang turun tiba tiba
Mengundang pejalan kini berdecak
Aha.... dia rupanya yang diomongin..
Dipenghujung pekan di banyak tempat .
Kira -kira dalam tengah hari
Artinya tidak tepat sekali adanya
Sebagaimana hitungan limapuluh persen
Beraktivitas sebagaimana layaknya
Kerumunan yang bersamanya
Terhenti oleh bunyi dentingan logam tua
Penanda yang setia dipukuli dari waktu -kewaktu tanpa mengeluh
Bahkan terdengar semakin nyaring
Hal iNi berbeda keadaan dengan para pendengarnya
Juga pengikutnya yang setiap kali mendengar langasung beranjak
Seperti tengah hari itu
Suara yang lantang menghentikan semuanya
Ada yang memilih makanan asin ada yang manis ada yang minum jus dingin
Lusuh sudah biasa sebagaimana keadaan buruh
Untuk apa mengeluh berlebihan lebih baik ikut bagaimana semua mengerti keadaan
Haus minum dan jika lapar makan itupun kalau ada makanan, untungnya hampir selalu ada
Paling segar bila langasung minum es, seolah jadi segar dan bugar lagi..
Itu tidak bagi sebagian kalangan dari mereka, yang terkadang justru menjemur esnya sejenak sebelum diminum, alasan sudah jelas katanya biar lebih hangat..
Menunggu matahari membagikan
Kehangatan buatnya
Lewat cairan yang digelas
Tanpa bisa bicara namun setia
Bentuknya juga isinya
Meskipun bersama panas, hangat atau yang dingin... karena ia tidak bercita -cita.
