merekah bibir-bibir
memberi cara sambut
bertemunya tiada hanya
banyak mata berbulu lentik
saling mengedipkan pesan
tampak kosong sisilain
disana punya cerita
dia memilih bermain
Melompat pada ujung -ujumg warna
memainkannya tanpa bidak yang tampak
menyeberangi setiap persilangan
menemukan kecilnya titik benturan
membagi bimbang menyuarakan pula pertengahan tanpa henti menjadi sela....
ujung yang membiru tiada tampak menutupi merah merekahnya buah
daun- daun menguning menanti usainya keramain pusat -pusat belanja tiada kait yang menghubung arti....
Ia punya cara
Juga memilih kapan bersemi lagi
Menyalahkan simpul yang terlepas
sahut-menyahut hanya mencari tahu
akan sisi yang bersisik misteri....
hampa semua pengertian
sehampa semua keadaan
dalam ruang yang membawanya...
memilih cara dan jalan itu....