Friday, September 30, 2022

Amanat Apaan?

dalam putaran malam
tanpa sempat menyandarkan 
===
Dipenuhi ujaran keharuan 
Siapa lagi yang akan mengingkar 

Bahwa datangnya pagi di bumi kita selalu beriring dengannya 
 


ndul gundal -gandul...

@brakadabra.....

kok jadi lucu betul 

bocah kecil memperagakan 

bagaimana tanpa bersisa 

sedemikian menu yang dibilang mantul 

disulap botol katanyq berubah jadi gwndul 

sikecil berulah usai meneguk semua susu kesukaannya 

menirukan adegan .

kolosal yang pernah ditontonnya ...

tertawa semua yang melihat ulahnya 

lalu tangan mungilnya membagikqn permen kepada semua yang bertwpuk tangan ...

juga menarik karena tidak ada 

satupun

yang menolak pemberian itu 

oh

dia mampu berandai 

ada yang dapat dibagikannya.










Memenuhi

Membuat 

Keadaan 

Tampak 

Nya 

Men

Jadi

Pen 

U

Hari apa sempatkan bikin kontak ya di 

XXXX77634110

Thursday, September 1, 2022

Bucket

mengumpulkan segala pertanda yang dijumpa kesendirian akan membuatnya tak tampak
untai angkara semakin menebal jauh 

===
Dalam rasa bangga 
Andai segera kutahu kala itu
Benderang sudah 
menampakkan jalan panjang... .

Tangkai yang direkatkan berlubang juga berulir kelak akan dapat menyala tanpa menggonggong jika ditidak ditambah 
kakak punya tanya 

Lingkaran tembaga mengering dalam pembungkus telah membawakan muasal bertemunya kubu yang berbeda ada di sana, sebagai dingin dan membekunya  tempat.

In

masa yang membuatnya terus bertanya wujudnya semakin tampak
akankah alat bantu membuatnya melihat 
==
lenyap tanpa picu sahutan dering pengiring 
==:
lahir dan besar dimana kebanggaan itu adalah tempatnya 
tampak jelas oleh semua yang beriring dan berputar - putar melewati depan hingga belakang dipenui aneka pertanda riang sejak terbitnya mentari hingga tenggelamnya.

Bass

selaksa telah dihanyutkan sebuah jaman dirinya bagai sebentuk butiran debu
Setarik daya menembus tirai kertas
====    =====   ====   =====
Hingga suatu masa 
Semua yang melintasi hingga ujungnya 

Sempatkan Tanya

Bertanyaku sederhana saja 

Sesederhana jawaban yang kupinta 

Duduk dengan santai selayaknya 

Rancang bangun tempat sang empunya 

Bila saja tanya ini kepada anak -anak langit 

Masihkah mereka yang kerap mandang pembual masih ingin melanjutkannya...

Bagian yang hilang telah menampakkan diri 

Kupahami arti wajahnya saat berpaling 

Disembunyikannya senyumnya kecuali padanya yang dipilih .... ketika itu 

Bak memandang serpihan raganya yang masih mampu bergerak hingga masa kini...

Bila tempat itu bukan apa - apa siapa yang kuasa membuang rajutan tutur penilik nada akan jayanya masa kelak berulang.... 

Kupilih disetiap sudut para pemantik yang tak terpadamkan dan ada di sana bagimu sang empunya setianya janji....

Menyadari keberadaannya...

Bagian utama yang butuh kedalaman ...

Dengarkan saja bila kau bisa mendengar...

Jangan hanya rasa inginmu... yang terkadang bisa menipu....

Cukupkah sekali saja? Hanya dirimu... yang tau...


Tanpa Kaki

orang-orang cuma kupandang yang cepat dan yang lambat terus berlalu-lalang  mencari apatah sebenarnya mereka tiada kutahu, kecuali semua aka...