Tanpa Kaki

orang-orang cuma kupandang

yang cepat dan yang lambat terus berlalu-lalang 

mencari apatah sebenarnya mereka tiada kutahu, kecuali semua akan menghilang, 

keuntungan menyaksikan semua lalu lalang itu tetaplah tiada terbilang 

besar atau kecilnya keinginan ada diantaranya kembali ditanyakan hati kecil

dalam keadaan selayak mereka membawa tubuhnya sendiri kemana maunya pergi, menggapai setiap tempat dengan langkah sendiri 

perniagaan menyedia tanpa batasnya jumlah kemudahan tiada lagi dipungkiri katanya mampu menikmatkan cara hidup tinggal dipilih...

  

 😥🏖🚙🚪🕥

dengan semua itu, ... seolah telah menjebak ketidakberdayaan memasuki lamunan terdalam memeluk eratnya batas realitas...

cara yang menghantar sedu tanpa seteru kecuali mengalir bersamanya mau

melakukan serikat tanpa pernah tahu apa yang layak menjadi bagian untuk dikata sepakat...

Awan dan Cerah

Seperti lagu lawas

Yang mengisah tentangnya 

Mendung tidak berarti hujan 

Sebagaimana awan yang datang 

Mengisi langit juga tidak mengatakan selalu dalam kegelapan

Semua itu bukan untuk membicarakan tentang ia 

Nampak kemudian ....

Wajahmu mengarungi dunia telisik berandai dapat kau maknai bahwa semua itu tentang aku.. tentang saya...; ?

Lagi-lagi ... ulah dewa batara seperti apa yang telah mengirim legamnya berpikir yang berbau anyir....

Jangan mencoba mendekatkan gelombang asumsi semacam itu pada ia yang seolah tak mengerti akan sembarang gelagat yang mengitarinya.

Apa yang membuatnya tertutup, sebagai pelengkap dibawa hingga sebatas penghias, tetap senyatanya ia telah dipersiapkan oleh isi kepala yang mampu mencerna, selengkapnya pengalaman mengelola, dengan matangnya perencanaan, hingga; Keadaan itu bukan sebatas antisipasi yang disebut jalan pintas ;

Teduhkan pemikiran seperti itu, bila ada buatnya, tiada yang akan membukanya ;

^ya... terlalu kecil untuk dipakai semua, terlalu berat dalam keterbukaan ia harus melewati:-Dasyatnya topan, terlalu ringan baginya untuk bertahan, dalam keadaan itu./>

🙏💫💄🎓

Tumpuan

Masih mengambang 

Tiada maksud kejelasan dirinya

Untuk tanggapannya akan kesimpangsiuran 

Akan sumber dan muasal segalanya :*(

Kini dihadapinya 

Kanan kiri depan dan juga belakang, tempat dimana matanya dapat memandang..

Tiada tampak lagi olehnya sebuah tempat yang disebut daratan ;

Apalagi kini yang dapat disebutnya tempat berpijak, tiada lain menerima keadaan berada di atas gelombang ketidakpastian;

Tanggapan tiada lagi semudah kudapan, sejumput nama darinya buatmu yang memiliki mau, manaiki sejenjang letak tempat orang banyak memandang... dirimu.. juga menjadikannya tempat sandar akan semua pemilik keadaan ;

Kuturut berdiam dalam jeda tanyamu menanti jawaban, kuterpaku dengan pilihanmu ketika memulai laku, tiada kata andil saat bersamamu mendekatkan setiap kail, pun tiada perlu kupandang menghampiri ruang berhalaman milikmu yang sedang kau tinggalkan dalam lawan mencari pulau tetangga yang kala itu menurutmu belum juga tampak...

{><}

Kicau Tegar Belantara Kata: SI CAPUNG MERAH

Kicau Tegar Belantara Kata: SI CAPUNG MERAH: Dua senja telah terlompati waktu Lompatan yang selalu menyisakan bayang Sosok capung merah yang ingin hinggap di ranting kering Tanya seb...

Dilanda Asmara

Putus bagai arang yang remuk tiada lagi berbentuk 

Menjadi cerita masa lampau meniti ajang pertunjukan ; bagaimana kucoba selipkan bayangan wajahmu dalam setiap lantunan syair -syair bersahut gempita dan tarian 

Beberapa menamai ajang masal bertemunya penggemar, sebagian jauh dari panggung punya rayannya panen, dan kami memiliki kepuasan akan berbagai sambutan juga permintaan tanda tangan...

Putusan untuk memperpanjang lebih dari satu hari tiada sangka menjadikan pilunya lagu berikut apalagi setelah membuka dompet dan memandang wajahmu bagai cemberut...

Menatap kembali kepada potretmu yang terselip dalam dompet itu ditengah malam merasa usai tiada terangkat panggilan buatmu yang berulang kali telah berdering 

Kejauhan awan semakin menebal beriring dibawa angin seolah semakin menyembunyikan rembulan...

Menuju gelap kini harapan untuk mengeja bilakah kamu mengenali keadaan ini...

Negeri berjubal dan ramai ini seakan bagai sepi sekali andai dirimu enggan bersama lagi 

Pemutar keadaan ini bilakah salah bermula hingga engkau semakin menjauh 

Angin yang tiba-tiba berhemhus menyibak tirai jendela, telah menyadarkan bila ini sudah bukan malam lagi,

Akankah kau berikan jawabanmu bagi penanti ini?

Ok, katanya

Tanpa ekspresi 

Lalu Apa Hubunganya?

 

Kata-kata yang Menunjukkan Hubungan Antar Dua Sisi

Berikut adalah beberapa kata dalam bahasa Indonesia yang sering digunakan untuk menunjukkan hubungan antar dua sisi, baik itu benda, tempat, peristiwa, maupun keadaan pada suatu waktu:

Kata Utama:

• Dampak: Pengaruh atau akibat yang ditimbulkan oleh suatu peristiwa atau tindakan. Contoh: "Dampak gempa bumi sangat terasa di wilayah pesisir."
• Sebab: Faktor yang menjadi pemicu atau alasan terjadinya suatu peristiwa. Contoh: "Hujan deras menjadi sebab terjadinya banjir di beberapa wilayah."
• Akibat: Hasil atau konsekuensi yang muncul dari suatu peristiwa atau tindakan. Contoh: "Akibat dari kelalaiannya, ia harus mengulang ujian."
• Pengaruh: Kekuatan yang mampu mengubah atau membentuk sesuatu. Contoh: "Pengaruh media sosial sangat besar terhadap perilaku masyarakat."
• Implikasi: Konsekuensi yang mungkin terjadi di masa depan akibat suatu peristiwa atau tindakan. Contoh: "Implikasi dari kebijakan baru ini masih belum bisa dipastikan."

Kata Lain:

• Konsekuensi: Hasil atau efek yang timbul dari suatu peristiwa atau tindakan. Contoh: "Konsekuensi dari pelanggaran aturan adalah sanksi."
• Hasil: Produk atau keluaran yang diperoleh dari suatu proses atau tindakan. Contoh: "Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa obat baru ini efektif."
• Efek: Pengaruh atau dampak yang ditimbulkan oleh suatu peristiwa atau tindakan. Contoh: "Efek samping obat ini bisa berupa mual dan pusing."
• Pengaruh: Kekuatan yang mampu mengubah atau membentuk sesuatu. Contoh: "Pengaruh guru sangatlah penting dalam pembentukan karakter siswa."
• Akibat: Hasil atau konsekuensi yang muncul dari suatu peristiwa atau tindakan. Contoh: "Akibat dari kelalaiannya, ia harus mengulang ujian."

Contoh Kalimat:

• Dampak: Pencemaran lingkungan dapat membawa dampak yang buruk bagi kesehatan manusia.
• Sebab: Kemiskinan menjadi salah satu sebab utama terjadinya kriminalitas.
• Akibat: Banjir yang melanda beberapa daerah menyebabkan banyak rumah rusak dan penduduk harus mengungsi.
• Pengaruh: Teknologi informasi memiliki pengaruh yang besar terhadap cara hidup manusia.
• Implikasi: Penggunaan energi yang berlebihan dapat berimplikasi pada pemanasan global.
• Konsekuensi: Jika kamu tidak menyelesaikan tugas ini tepat waktu, kamu akan mendapatkan konsekuensi berupa nilai yang rendah.
• Hasil: Upaya para petani selama ini membuahkan hasil yang memuaskan, panen tahun ini berlimpah.
• Efek: Penggunaan obat ini secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya.
• Pengaruh: Orang tua memiliki pengaruh yang besar dalam pendidikan anak-anak mereka.

Pentingnya Memahami Kata-kata Ini:

Memahami kata-kata yang menunjukkan hubungan antar dua sisi penting untuk membantu kita dalam memahami situasi dan kejadian yang kompleks. Dengan memahami hubungan sebab-akibat, dampak, dan pengaruh, kita dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan mengambil tindakan yang lebih efektif.

Jalinan

Orang disana-sini 

Tampak selalu 

Disibukkan 

Dengan macam rencana 

Mungkin mereka sendiri 

Hanya yang paling tahu 

Akan kemana semua itu 

Jangan lagi 

Kupinta pada mereka 

Untuk mau cerita 

Ada hingga seperti apa 

Benang -benang yang terbentang 

Menjadi telah sangat panjang 

Seandanya dibuka tanpa lengkungan 

Sebagai jauh cinta mengitari tempatmu 

Luasnya garis lakunya mata memandang semesta 

Tanpa suara dalam decak kekaguman 

Kecuali senyuman yang menemukan 

Lawatan sebagai masih hidupnya 

Jalinan yang telah sekian lama 

Sangat ingin dipandangnya kembali 

Sebagai sesuatu yang nyata baginya....